Sejumlah survei menunjukkan kenaikan elektabilitas Bakal Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan di Jawa, khususnya di Jawa Timur.
Terbaru, lembaga survei Indo Riset merilis suara Anies Baswedan melonjak dari 12,8 persen pada Agustus 2023 menjadi 22,2 persen di bulan September 2023.
Achmad Hariyono, warga Jawa Timur yang juga Ketua Aliansi Alumni Airlangga untuk Perubahan (A3P), kelompok relawan Anies yang merupakan alumni Universitas Airlangga (Unair) Surabaya sambut gembira kenaikan elektabilitas Anies Baswedan di Jawa Timur.
“Terlebih setelah Gus Muhaimin dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menjadi representasi politik nahdliyin bergabung dengan Koalisi Perubahan,” terang Achmad Hariyono.
Menurut Achmad, dulu relawan Anies kesulitan menembus kawasan pelosok. Dengan masifnya pergerakan Anies, Gus Muhaimin, dan PKB di Jawa Timur, wilayah pedesaan di Jawa Timur makin banyak mengenal Anies.
“Jadi Jawa Timur bukan menolak Anies, tetapi mereka belum mengenal Anies. Kalau wilayah perkotaan sudah banyak yang tahu. Namun, warga pedesaan di Jawa Timur banyak yang belum tahu.” ujarnya.
“Mereka tahunya lebih banyak calon sebelah, karena banner-nya jauh lebih banyak terpasang di wilayah pedesaan di Jawa Timur.”
“Yang lebih banyak dilihat fotonya di pedesaan itu yang dikenal dan kemudian dipilih warga desa. Kini kami relawan di Jawa Timur mulai bersimbiosis dengan partai pengusung untuk mensosialisasikan Pak Anies ke akar rumput di Jawa Timur” tambahnya.
Achmad mengemukakan, pendekatan ke akar rumput dan warga pedesaan di Jawa Timur itu dilakukan relawan juga melalui jalur profesi.
“Ada relawan yang jadi dokter, guru hingga ke desa-desa. Mereka bisa membantu mengenalkan Pak Anies. Saat ini, sudah banyak simpul relawan Anies yang bergerak di pedesaan hingga kecamatan dan kelurahan, walaupun mereka masih terbatas secara logistik,” ujar Achmad.
Relawan, kata dia, juga masuk ke pondok-pondok pesantren, para kiai kampung, NU kultural, dan majelis taklim.
“Aliansi Alumni Airlangga untuk Perubahan (A3P) dalam waktu dekat juga ada rencana bersilaturahmi ke Gus Ali, pengasuh Pondok Pesantren Bumi Shalawat, Tulangan-Sidoarjo yang disegani di kalangan nahdliyin di Jawa Timur” ucapnya.
Efek Gandeng Cak Imin Jadi Bacapres
Lembaga Survei Indo Riset merilis hasil survei terkait elektabilitas calon presiden.
Diketahui, Indo Riset melibatkan 1.200 orang responden dalam survei yang digelar 11-18 September 2023.
Peneliti Indo Riset, Roki Arbi mengatakan bahwa bacapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan naik di Pulau Jawa imbas deklarasi Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Imin atau Cak Imin sebagai cawapres.
“Suara Anies mengalami kenaikan di Pulau Jawa, terutama Jawa Barat, Jawa Tengah-DIY dan Jawa Timur. Kenaikan signifikan terjadi di Jawa Timur,” ucap Roki Arbi di Rumah Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2023).
Roki mengatakan dalam dua bulan terakhir yakni Agustus dan September, elektabilitas Anies di Jawa Timur naik dari 12,8 persen menjadi 22,2 persen.
Adapun kenaikan juga terjadi di Jawa Barat dari 24,7 persen menjadi 31,6 persen.
Kemudian, di Jawa Tengah elektabilitas Anies naik dari 8,3 persen menjadi 14,4 persen.
Tak hanya itu, dia juga menjelaskan kenaikan elektabilitas Anies juga terjadi karena membesarnya dukungan pemilih partai-partai koalisi ke Anies baik NasDem, PKS, dan PKB.
Elektabilitas Tiga Bacapres
Indo Riset juga memetakan elektabilitas tiga capres di antaranya Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto
Berdasarkan survei yang dilakukan Prabowo Subianto ada di posisi teratas meski terlihat tren penurunan
Per September Elektabilitas Prabowo sebesar 34,8 persen atau turun dari Agustus lalu sebesar 38,3 persen.
Kemudian, di posisi kedua Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 34,4 persen atau relatif stagnan dari elektabilitas Agustus sebesar 34,3 persen.
Anies Baswedan di posisi ketiga namun mengalami kenaikan dari 22 persen pada Agustus.
Bacapres Anies Baswedan jadi pembicara tunggal dalam diskusi bertajuk ‘UNHAS Indonesian’s Leaders Talk Anies Baswedan‘, di Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar, Minggu (24/9/2023).
Ribuan mahasiswa yang memadati Aula Baruga A.P. Pettarani langsung banjiri ruangan dengan tepuk tangan sesaat setelah Anies Baswedan menginjakkan kaki di atas panggung diskusi.
Anies Baswedan merasa senang bisa kembali ke UNHAS setelah kali terakhir pada 2010 silam.
Bedanya kedatangannya kali ini untuk menyampaikan gagasan sebagai bacapres tentang Indonesia masa depan.
Dia menyebut datang ke kampus sebagai learning journey yang mendatangkan ilmu dan pengalaman.
Mantan rektor Universitas Paramadina Jakarta itu merasa senang karena kampus semakin membuka diri dan memfasilitasi calon pemimpin berdiskusi.
Apalagi UNHAS sebagai kampus yang gagasan dan konsep di bidang kemaritimannya telah diakui.
Karena itu, dia berharap pihak UNHAS berperan lebih besar untuk prekonomian Indonesia timur yang lebih baik.
“Kampus diharapkan menjadi penjaga arah Republik ini,” kata Anies.
Selain itu, Anies berharap mahasiswa menjadikan diskusi sebagai referensi dalam mengikuti setiap proses politik baik pilkada, pileg, maupun pilpres.
Mahasiswa harus cerdas dalam melakukan pembandingan terhadap para calon sebelum menentukan pilihan politik.
“Bandingkan rekam karyanya, bandingkan rekam gagasannya, bandingkan rekam prestasinya, Anda berikan analisa terhadap rekam-rekam itu semua, dan dari situ kemudian Anda tentukan pilihan,” tutur Anies.
Menurutnya, jika dulu para pendiri bangsa memperjuangkan gagasan satu bahasa, satu nusa, dan satu bangsa, maka tugas generasi sekarang adalah memperjuangkan satu Indonesia, satu ekonomi.
“Artinya setiap keluarga harus bisa memenuhi kebutuhan pokok, bisa menabung, bisa merencanakan masa depan,” jelas Anies.
Anies menjelaskan lebih jauh tentang gagasan Satu Indonesia Satu Ekonomi’.
Menurutnya, syarat terwujudnya gagasan itu ketika masyarakat mendapat akses setara di bidang kesehatan dan pendidikan, setara di mata hukum, dan lapangan pekerjaan terfasilitasi dengan baik.
“Dimanapun warga Indonesia tinggal maka di situ ekonominya bisa didapatkan. Ekonominya setara. Selama kita belum memiliki kesetaraan ekonomi, maka satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, itu belum cukup,” papar Anies.
Pasangan AMIN Diterima Masyarakat Sulsel
Tingginya antusiasme warga Sulawesi Selatan, khususnya Kota Makassar, dalam kegiatan jalan gembira, menunjukkan pasangan Anies Baswedan – Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Imin atau Cak Imin, diterima baik oleh masyarakat.
“Sangat luar biasa antusiasme masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya Makassar dalam kegiatan pagi ini yang dihadiri pasangan Anies – Gus Imin.”
“Hal ini menunjukkan bahwa pasangan Anies – Gus Imin yang membawa pesan perubahan dapat diterima baik oleh masyarakat,” tutur Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali, Minggu (24/9/2023).
Ahmad Ali turut hadir dalam acara jalan gembira bersama Anies Baswedan – Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) yang dihadiri hingga 1 juta orang di Makassar, Sulawesi Selatan.
“Saya turut menghadiri kegiatan jalan gembira di Makassar. Saya merasakan suasananya, begitu antusias masyarakat menyambut Mas Anies dan Gu Imin.”
“Kami dari Koalisi Perubahan juga turut hadir, Presiden PKS Bapak Ahmad Syaikhu, jajaran pengurus PKB dan NasDem, serta Ketum PKB sekaligus bakal cawapres Gus Imin,” kata Ali.
Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan menyampaikan antusiasme masyarakat Makassar untuk mengirimkan pesan bagi seluruh Indonesia.
Anies mengawali kunjungan ke wilayah yang dikenal dengan Kota Daeng dan Anging Mamiri ini sejak Sabtu pagi (23/9/2023).
Sejak kedatangannya di Bandara Lagaligo Bua, Palopo, Anies disambut dengan meriah oleh masyarakat.
Kemudian, didampingi Fery Farhati, Anies tampak mengenakan baju adat Kedatuan Luwu untuk mengikuti upacara adat Mappesabbi.
Mappesabbi merupakan upacara data Kedatuan Luwu bagi tamu untuk menghormati tuan rumah (Kedatuan Luwu) dan meminta doa restu.
Dari Kedatuan Luwu, Anies melanjutkan kunjungan ke Masjid Jami Tua Palopo sekaligus menunaikan salat Zuhur.
Kedatuan Luwu memiliki sejarah sangat panjang dengan usia lebih dari 755 tahun. Tana Luwu juga memiliki mahakarya sastra yang telah diakui UNESCO, yaitu La Galigo.
Warga Akui Baru Lihat Ada Kumpul Massa Sebesar Ini
Diperkirakan, mencapai 1 juta orang tumpah ruah ikut Jalan Gembira bersama Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Imin atau Cak Imin di kawasan Monumen Mandala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tadi pagi.
Kesaksian warga Makassar yang kini berusia lebih dari 75 tahun, Abdul Madjid Sallatu, sebelumnya belum pernah massa berkumpul sebanyak itu di Kota Daeng tersebut.
“Kalau yang seperti tadi kayaknya baru pertama kali terjadi. Diperkirakan di atas 1 juta orang yang hadir” jelasnya, Minggu (24/9/2023).
Pensiunan dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) ini tadi pagi juga sempat datang ke lokasi.
Namun, dia langsung pulang karena melihat begitu banyak massa yang berdatangan.
“Saya memang terlambat. Jam enam lewat sedikit baru ke sana. Saat hendak mencapai dekat-dekat monumen, saya enggak mampu”
“Jadi saya balik. Saya takut sesak nafas. Bisa pingsan saya melihat orang banyak begitu,” ucap mantan Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Unhas ini.
Berjarak sekitar 500 meter dari kediamannya, istrinya juga sebenarnya sudah mencegahnya hadir ke acara tersebut.
Namun dia bersikeras tetap berangkat untuk memberikan dukungan kepada pasangan AMIN, akronim Anies-Muhaimin tersebut.
“Istri saya sebenarnya sudah tidak izinkan. Jadi saya dikasih pengawal security untuk jaga saya. Kebetulan di rumah ada security. Saya diantar naik mobil,” ungkapnya.
Dia melihat betapa antusiasnya masyarakat.
Tidak hanya dirinya, banyak warga yang juga sudah sepuh bahkan dari kaum perempuan juga ikut Jalan Gembira bersama capres-cawapres dari Koalisi Perubahan itu.
“Coba bayangkan, di tempat saya lewat itu ada ibu-ibu tua sampai bawa bekal. Dia buka boksnya. Artinya mereka sejak subuh sudah di situ. Saya betul-betul terperangah,” ungkap begawan ekonomi yang masih produktif menulis ini.
Pulang ke rumah karena tidak sanggup untuk melanjutkan ikut Jalan Gembira, dia lalu mengikuti jalannya kegiatan itu lewat media, termasuk lewat Whatsapp.
“Semua orang menyebarkan informasi banyaknya massa yang hadir. Saya cek di kampus begitu juga. Mahasiswa membeludak,” ujar Madjid, demikian sapaan akrab oleh rekan dan murid-muridnya.
Melihat massa yang datang begitu banyak, dia yakin Anies-Muhaimin akan menang di Sulawesi Selatan.
Diberitakan, lautan massa menyambut kedatangan pasangan bacapres dan bacawapres Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Imin atau Cak Imin (Anies-Gus Imin/Amin) dalam meramaikan jalan gembira Minggu (24/9/2023), pagi.
Dua tokoh dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang datang bersama istri masing-masing itu, menyapa jutaan masyarakat yang memadati kawasan Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat, di Jalan Jenderal Sudirman Kota Makassar.
Pasangan Anies-Gus Imin membelah massa untuk tiba di panggung utama.
Meski mendapat pengawalan, mereka tetap berdesak-desakan karena warga tidak berhenti ingin bersalaman dan berfoto.
Senyum yang terpancar, sesekali Anies dan Gus Imin melambaian tangan ke massa yang lokasinya jauh dari tempat mereka berjalan.
Dari beberapa sudut lokasi terdengar suaru dukungan yang menginginkan Anies-Gus Imin memenangkan Pilpres 2024.
Gus Muhaimin menyebut kedatangan jutaan massa ke tempat itu karena mereka menginginkan terjadinya perubahan di Sulawesi Selatan dan seluruh wilayah Indonesia.
Ketua Umum DPP PKB itu mengaku semakin optimis menyambut Pilpres 2024 setelah melihat dukungan yang tidak pernah berhenti terhadap pasangan Amin.
“Insyaallah 2024 saya bersama Mas Anies berhasil merubah Indonesia jadi lebih makmur. Saya dengar rakyat kecil yang menginginkan perubahan,” tutur Gus Imin.
Senada dengan Gus Imin, bacapres Anies Baswedan juga merasa takjub dengan dukungan masyarakat Sulawesi Selatan terhadap pasangan Amin.
Gubernur DKI periode 2017-2022 itu berharap agar jumlah massa yang hadir di kawasan Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat terus bertambah sampai waktu pencoblosan 14 Februari 2024.
“Setelah datang dari sini Bapak/Ibu harus menjangkau semua keluarganya, tetangganya, agar bersama-sama berjuang mewujudkan perubahan untuk Indonesia,” kata Anies.
Anies bahkan meminta agar warga Sulawesi Selatan tidak hanya memenangkan pasangan Amin pada Pilpres 2024, tapi juga memilih partai-partai pengusung dan pendukung Koalisi Perubahan untuk Persatuan seperti Nasdem, PKS, PKB, dan Partai Ummat.
“Perubahan akan semakin cepat terlaksana jika kita tidak hanya memenangkan Pilpres 2024, tapi juga mengirim wakil-wakil rakyat dari empat partai pengusung dan pendukung ke parlemen. Insya Allah doa kita diijabah dan insya Allah kemenangan dihantarkan kepada kita,” harap Anies.
Harapan Anies juga diaminkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang juga menghadiri acara tersebut.
Menurutnya, kemenangan pasangan Amin pada Pilpres akan terasa ideal jika diikuti kemenangan partai pengusung dan pendukung di Pileg.
Sedangkan Wakil Ketua Umum DPP Nasdem Ahmad Ali berharap agar kader dan pengurus empat partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan semakin solid dalam memperkenalkan Anies-Gus Imin kepada masyarakat di akar rumput.
Sampaikan kepada semuanya bahwa pasangan ini (Amin) adalah pasangan terbaik. Ewako,” tandas Ahmad Ali.
Bacapres Anies Puji Semangat Relawan Sulsel
Bacapres Anies Baswedan meresmikan dua posko relawan pemenangan pasangan Amin dalam satu malam di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (23/9/2023).
Antara lain, Posko Wilayah Relawan Anies Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Posko Induk Tim Pemenangan Kawasan Timur Indonesia Pasangan Anies-Muhaimin (Amin).
Posko Wilayah Relawan Anies Sulawesi Selatan merupakan ruko lima lantai yang berada di pusat Kota Makassar.
Koordinator Tim Relawan Pemenangan Anies-Gus Imin Sulsel Makmur Ante Pasauk menyatakan, keputusannya mendukung Anies pada Pilpres 2024 karena mantan gubernur DKI itu dinilainya bisa menyelesaikan persoalan kemiskinan.
“Kita menginginkan hidup yang lebih baik,” tegas dia saat memberi sambutan.
Sedangkan Posko Induk Tim Pemenangan Kawasan Timur Indonesia Pasangan Anies-Muhaimin (Amin) merupakan hotel yang disulap menjadi tempat pemenangan.
Mohammad Ramli Rahim, pemilik hotel sekaligus ketua relawan kawasan timur Indonesia menyatakan, dirinya menghibahkan hotel tersebut agar kerja pemenangan para relawan untuk pasangan Amin semakin masif menjelang Pilpres 2024.
Menurut Rahim, posko tersebut tidak hanya dimanfaatkan untuk para relawan yang tinggal di Makassar dan wilayah Sulsel lainnya. Melainkan juga untuk relawan yang berada di Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua.
“Latihan pematangan strategi pemenangan, latihan dan pembekalan para saksi di TPS, dari seluruh timur Indonesia akan terpusat di sini. Akan kita undang semua ke sini,” tegas Rahim.
Anies bersyukur dan bangga terhadap antusias para relawan di Sulawesi Selatan.
Dia berharap posko yang baru saja diresmikan dimanfaatkan untuk mematangkan langkah dan strategi pemenangan pasangan Amin, khususnya di wilayah Sulsel dan Indonesia timur.
“Posko ini harus hidup dan menghidupkan. Hidup maksudnya tempat ini harus banyak melahirkan program yang menghidupkan kerja pemenangan,” tutur Anies.
Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu optimistis pasangan Amin bisa menang di Sulsel pada Pilpres 2024.
Apalagi posko kedua yang diresmikannya dibanjiri ribuan relawan yang datang memadati kompleks hotel.
Dia pun memuji totalitas relawan Sulsel yang membuatnya semakin bersemangat.
“Cara menjabat tangannya saja keras-keras. Seperti istilah yang tidak asing lagi di kalangan Bugis Makassar, sekali berlayar pantang surut ke belakang,” tandas Anies.
Hadiri Apel Siaga Pemenangan PKS Sulsel, Anies Terima Pusaka Badik Bugis
Bacapres Anies Baswedan mengawali agenda safarinya di Makassar dengan menghadiri Apel Siaga Pemenangan PKS Sulawesi Selatan (Sulsel) di Lapangan Emmy Saelan, Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (23/9/2023).
Didampingi istrinya Fery Farhati, Anies disambut Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan dipersilakan menempati kursi tamu VIP di lokasi acara.
Antusias warga menyambut Anies di Makassar tidak hanya terlihat di Lapangan Emmy Saelan. Saat mendarat di Bandara Lama Sultan Hasanuddin Makassar, bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu juga disambut meriah massa dari berbagai unsur.
Mulai dari unsur relawan, tokoh masyarakat, hingga kader dan pengurus Partai NasDem, PKS, dan PKB.
Apel siaga tersebut diawali dengan pelantikan Ketua Dewan Pengurus Ranting (DPRa) PKS dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Anies bersama Ahmad Syaikhu menyaksikan pembacaan ikrar pemenangan oleh para ketua PKS di tingkat kelurahan yang baru dilantik.
Yaitu menyatakan kesiapannya untuk memenangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pilpres 2024.
Ahmad Syaikhu menegaskan optimismenya untuk memenangkan pasangan Amin di Sulsel.
Khusus untuk seluruh ketua DPRa, Syaikhu memerintahkan mereka agar langsung bergerak melakukan langkah-langkah pemenangan di kelurahan mereka masing-masing.
“Yang hadir di sini adalah para pemberani seperti Sultan Hasanuddin. Inilah anak keturunannya yang insya Allah berjuang memenangkan Anies-Gus Imin,” tegas Syaikhu.
Anies Baswedan berterima kasih mendapat sambutan hangat dari warga Sulsel, baik saat di Palopo maupun di Makassar.
Seperti yang diinstruksikan Syaikhu pada kader-kadernya, Anies juga berharap agar seluruh pengurus DPRPKS se-Sulsel menjangkau semua pihak di tempat masing-masing.
Memperkenalkan misi perubahan yang digaungkan bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu.
“Jika ada yang tanya perubahan untuk apa? Jawab, perubahan untuk harga pangan yang murah. Jawab perubahan untuk layanan kesehatan yang terjangkau untuk semua. Jawab untuk perubahan biaya pendidikan yang murah. Jawab untuk tersedianya lapangan kerja bagi anak-anak kita,” papar Anies yang langsung disambut tepuk tangan oleh para hadirin.
Optimisme PKS memenangkan pasangan Amin di Sulsel semakin berlapis setelah KH Fatlullah Marzuki, salah seorang tokoh Bugis Makassar menyerahkan pusaka badik kepada Anies di lokasi acara apel siaga.
“Atas nama Komunitas Bugis Makassar saya menyerahkan pusaka ini kepada Pak Anies. Bagi orang Bugis Makassar, dia tidak akan menyerahkan pusakanya kepada orang lain kecuali dia percaya bahwa orang yang diberikan tersebut bisa dipercaya membawa kemashalatan bagi banyak orang,” tandas KH Fatlullah.
PKB DKI Bakal Totalitas Menangkan Anies-Cak Imin di Jakarta, Patok 15 Kursi di DPRD
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta meyakini, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bakal unggul di ajang Pilpres 2024 di Jakarta.
PKB DKI berjanji bakal all out atau totalitas untuk memenangkan pasangan yang memiliki akronim Amin ini sebagai pemenang Pilpres.
“Saya yakin Pemilu dan Pilpres 2024 adalah momentum bagi PKB DKI Jakarta untuk menjadi partai besar dan menang di DKI Jakarta,” kata Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas pada Sabtu (23/9/2023).
Hal itu diungkapkan Hasbiallah saat memberikan sambutan dalam acara Rapat Kordinator Wilayah (Rakorwil), DPW PKB DKI Jakarta di Hotel Purnama, Bogor, Sabtu (23/9/2023).
Keyakinan Hasbiallah itu didasari oleh sambutan dan antusiasme warga di DKI Jakarta saat PKB dan caleg-calegnya hadir dan menyapa warga di DKI Jakarta.
Kata dia, persepsi PKB sebagai partai yang memiliki perhatian dan kepedulian terhadap warga DKI Jakarta, khususnya warga nahdliyin sudah mulai dirasakan oleh warga DKI Jakarta.
Dia berujar, berbeda dengan Pemilu 2014 dan 2019, di mana PKB dianggap dan mendapat stigma sebagai partai ‘penista agama’.
“Alhamdulillah, saat ini penerimaan masyarakat DKI terhadap PKB sudah sangat bagus,” ujar pria yang juga menjadi Ketua Fraksi PKB-PPP DPRD DKI Jakarta ini.
Hasbiallah optimis, pasangan Amin juga mampu mendongkrak perolehan kursi PKB di Parlemen, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Dari lima kursi, dia yakin bisa mendapatkan 15 kursi di DPRD DKI Jakarta, dan sedikitnya dua kursi DPR RI.
“Harus diakui dan disampaikan kepada masyarakat bahwa berkat PKB, Anies Baswedan bisa maju nyapres di Pilpres 2024,” ucap anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini.
Hasbiallah menyampaikan menjelang Pemilu 2024, suasana politik Tanah Air sangat dinamis.
Mulai dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yang di dalamnya beranggotakan NasDem, Demokrat, dan PKS.
Namun Demokrat hengkang ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang berangkotakan PKB, Gerindra, Golkar, dan PAN. Belakangan, PKB berpindah haluan bergabung dengan KPP membentuk pasangan Amin.
Kedua kelompok koalisi tersebut awalnya belum ada kata sepakat mengenai sosok yang akan menjadi Bacawapres dari Bacapres masing-masing.
NasDem dan rekan koalisi yang mengusung Anies Baswedan, juga belum sepakat dalam menentukan siapa kandidat Bacawapres untuk Anies Baswedan.
“Di tengah suasana deadlock itulah, Gus Imin dan PKB hadir memberi solusi dengan menerima ajakan Ketum NasDem Surya Paloh untuk bergabung dan menjadi Cawapres bagi Anies Baswedan,” paparnya
Karena itu, ujar Hasbiallah Ilyas PKB pantas untuk dianggap sebagai solusi atas pencalonan Anies Baswedan bisa maju di Pilpres 2024.
Dia juga menginstruksikan kepada seluruh kader dan calon legislatif (Caleg) PKB DKI Jakarta untuk kerja cerdas dan maksimal.
“Bergerak mengkampanyekan PKB dan Pasangan Amin sebagai strategi dalam pemenangan Pemilu dan Pilpres 2024,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua LPP DPW PKB DKI Jakarta H. Mohammad Fauzi menambahkan pentingnya bagi setiap caleg, baik DPR RI maupun DPRD DKI Jakarta untuk bergerak secara masif, turun bersilaturahmi ke basis menjangkau warga di dapilnya masing-masing.
“LPP DPP PKB akan mengevaluasi nama-nama caleg yang sudah bekerja dan mana yang belum di setiap Dapil-nya. Hal ini bisa menjadi dasar untuk penentuan nomor urut di daftar caleg tetap (DCT) nantinya,” ujar Mohammad Fauzi.
Sumber : wartakota.tribunnews.com
Leave a comment