Anies Baswedan berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Wafa, Situbondo, Jawa Timur. Dihadapan para santri, Anies mengingatkan santri untuk tidak mudah menyerah dengan setiap tantangan yang ada, termasuk dapat mengalahkan rasa kantuk agar bisa meraih cita-cita tinggi.
“Kita bicara ‘saya punya cita-cita tinggi’, ‘saya punya kepengenan besar nomor satu’. Kalau belum bisa mengalahkan ngantuk jangan bicara cita-cita tinggi, oke, nomor satu,” kata Anies di hadapan santri Ponpes Nurul Wafa.
Sementara itu, pengasuh Ponpes Nurul Wafa KH Mahfud Sibawayhie berharap kehadiran Anies dapat memotivasi para santri untuk bisa menjadi pemimpin berakhlak baik. “Kami sangat bangga sekali karena ada seorang figur yang bisa dicontoh,” ujar KH Mahfud Sibawayhie.
“Mudah-mudahan dengan kehadiran beliau di pondok pesantren ini bisa memotivasi santriwan-santriwati kami semuanya untuk lebih giat belajar,” lanjutnya.
Silaturahmi dilanjutkan ke Pondok Pesantren Nurul Qadim, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, kedatangan Anies Baswedan disambut pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qadim Kyai hafidzul Hakim Nur
Anies mengaku sangat senang ketika mendapat kesempatan menyampaikan pentingnya belajar di hadapan para santri.
Sebelumnya, Anies Baswedan juga berkunjung ke pasar tradisional Situbondo bersama sang istri. Anies tampak mengenakan kaus santai bertuliskan ‘suami keren’.
Kehadiran Anies Baswedan disambut antusias warga. Selain berbelanja, Anies juga berdialog secara langsung dengan para pedagang maupun pembeli.
Menurut Anies, pasar tradisional merupakan urat nadi kehidupan masyarakat. Karena itu, kualitas pasar tradisional harus dijaga dan ditingkatkan.
Sumber : metrotvnews.com
Leave a comment