Eks Ketum Muhammadiyah Din Syamsuddin mencium gelagat Anies Baswedan bakal dijegal untuk pencapresan di 2024. Ia mengira ini bisa terjadi karena ada dukungan dari suatu pihak tertentu.
“Dan sebaliknya untuk mengalahkan pihak yang melakukan demikian,” imbuh sang cendekiawan.
Din menyesali tindakan tersebut. Politik penjegalan adalah sesuatu yang tidak fair dan dekonstruktif.
“Patut disesalkan dan sangat memprihatinkan ada gelagat dan gejala praktik politik yang tidak positif, atau negatif dan bahkan bersifat dekonstruktif merusak yaitu politik penjegalan, yang tidak siap bersaing dan bertanding secara fair,” katanya.
“Secara positif dan konstruktif, atau dalam bahasa agama Islam, fastabiqul khoirot dengan upaya mencoba mencari-cari kesalahan dari lawan politik,” tegas Din.
Dalam pertemuan dengan PKS hari ini, Din mengungkap Anies adalah sosok yang paling tepat di Pilpres 2024. Ia mendukung PKS dan Koalisi Perubahan untuk memenangkan mantan Gubernur Jakarta itu.
Sumber : Kumparan.com
Leave a comment