Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyatakan pencapresan dirinya tetap jalan di tengah kasus korupsi yang menyeret salah satu menteri dari partai koalisi pendukungnya.
Sekjen NasDem yang juga Menkominfo, Johnny G Plate, ditahan Kejagung usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) Bakti Kominfo.
“Jadi kita akan jalan terus. Jadi tadi malam (di DPP NasDem) sudah saya sampaikan bahwa semua dalam posisi solid. Semua akan berjalan sesuai dengan rencana. Tidak ada perubahan, tidak ada perlambatan,” kata Anies usai menghadiri Milad ke-21 PKS di Grha Wanabhakti Yasa, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Kamis (18/5).
Anies menegaskan koalisi yang dibentuk oleh NasDem, PKS dan Demokrat juga solid. Partai NasDem menurut Anies juga tidak surut semangatnya menyongsong tahun politik 2024.
“Dan juga nanti akan ada pesan-pesan dari PKS dan Partai Demokrat yang akan disampaikan pada waktunya nanti akan kita dengar sama-sama,” jelasnya.
Bagaimana dengan Cawapres?
Saat disinggung soal cawapres, Anies mengatakan pada waktunya akan diumumkan. Anies hanya mengungkapkan kriteria sosok cawapresnya. Pertama, yakni dapat berkontribusi dalam kemenangan di Pilpres tahun depan. Kedua, bekerja sama dalam pemerintahan.
“Tiga, dia bisa bekerja sebagai satu kesatuan. Keempat, punya visi yang sama sehingga searah selangkah,” ujarnya.
Namun demikian, Anies belum membeberkan siapa saja nama-nama yang sejauh ini memenuhi kriteria tersebut.
“Kalau saya bilang 1 gimana? Nanti saja lah. (Nasionalis atau religius) semuanya,” pungkasnya.
Sumber : kumparan.com
Leave a comment