Pendukung Anies Baswedan dari Partai Keadilan Sejahtera atau PKS dan Partai Kebangkitan Bangsa alias PKB dinilai tidak akur, sehingga berdampak pada elektabilitas bekas Gubernur DKI Jakarta itu rendah. Politikus Partai NasDem, Teuku Taufiqulhadi, mengatakan tidak benar adanya ketidakakuran tersebut.
“Tidak ada,” kata Teuku kepada Tempo saat dihubungi, Rabu, 11 Oktober 2023.
Sebelumnya, Pengamat Politik dan Pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi mengatakan Anies-Cak Imin bisa dikompromikan di tingkat elite, tetapi di tataran para pendukungnya susah. Hal ini, kata Hasan, karena pendukung pasangan tersebut berasal dari kelompok agama moderat perkotaan dan kelompok agama tradisional yang memicu reaksi tidak bagus.
Menurut Hasan, sudah dua kali survei yang digelar pascadeklarasi Anies-Cak Imin, namun hasilnya tidak bergerak atau bertambah.
Hal ini menurut Hasan karena ada reaksi kimia dari pendukung pasangan tersebut yang tidak bagus.
“Entah PKS-nya yang pergi, entah PKB yang pergi sebagian, kita kan tidak tahu,” kata dia.
Padahal secara organisasi, kata Hasan, pasangan Anies-Cak Imin ditambah oleh partai koalisi memiliki suara sekitar 13 juta. Sehingga, dia melihat harusnya ada penambahan sekitar 7 persen. Selain itu, ketika pasangan Anies-Cak Imin dideklarasikan dan banyak media yang memberitakan, harusnya jadi momentum elektabilitasnya bisa naik.
“Kayanya reaksi kimianya tidak bagus,” kata Hasan.
Namun Teuku Taufiqulhadi mengatakan tak ada masalah seperti yang diucapkan Hasan. Ia mengatakan, bahkan hubungan kedua partai itu akrab dan sangat kuat.
Pertengkaran antara kelompok Islam perkotaan dengan Islam tradisional yang direpresentasikan oleh PKS dan PKB, diakuinya, dulu memang ada. Tetapi, kata dia Teuku ketika mereka sudah bersatu dalam koalisi pendukung Anies Baswedan mereka tidak ada masalah.
“Yang seperti itu pengamat masih berpijak pada perspektif sebelum PKB bergabung dengan koalisi,” kata dia.
Seperti diketahui, setelah deklarasi Anies-Cak Imin, PKS tak langsung memberi dukungan untuk Ketua Umum PKB itu. Mereka hanya menyatakan mendukung Anies Baswedan. Adapun dukungan untuk Muhaimin baru belakangan terjadi setelah PKS menggelar rapat majelis syura. Sehingga Anies-Cak Imin resmi didukung 3 partai yaitu NasDem, PKB, dan PKS.
Sumber : tempo.co
Leave a comment