Berita

Bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut sosok Anies Baswedan tidak menganut paham Islam radikal. Menurutnya, Anies justru cenderung liberal.
“Kalau mau jujur, Anies Baswedan itu liberal,” katanya berseloroh di acara Temu Juang Aktivis Jogja untuk AMIN (Anies-Imin) di University Club UGM Sleman, DIY, Rabu (11/10).

Orang yang akrab disapa Cak Imin itu mengaku sibuk menyambangi pondok-pondok pesantren (ponpes) untuk mengklarifikasi soal ideologi Anies Baswedan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Cak Imin: Di Mana Ada Saya dan PKB, Tak Perlu Khawatir Radikalisme
Dia berulang kali menemui para kyai di berbagai ponpes untuk menerangkan bahwa Anies bukanlah sosok radikal sebagaimana tudingan yang beredar.

Di setiap pertemuan, Cak Imin menegaskan bahwa pasangannya itu tidak menganut Islam radikal. Cak Imin ingin meluruskan persepsi yang beredar luas termasuk di media sosial.

“Makanya saya akhir-akhir ini sibuk nemui kyai-kyai ke pesantren-pesantren untuk menjelaskan bahwa Mas Anies bukan radikal,” ungkapnya.

Cak Imin yakin saat ini adalah era dimana kebenaran bisa ditentukan oleh persepsi yang ada di media sosial.

Substansi pada media sosial juga telah menjadi parameter pengukur suatu kebaikan. Semakin sering persepsi digaungkan, maka bisa saja jadi dianggap benar meski sebenarnya tidak demikian.

Lihat Juga :
Cerita Dudung Lawan Radikalisme di DKI Dibalas Hibah Kecil dari Anies
Atas dasar itu, Cak Imin berkeliling menemui kiai untuk meluruskan persepsi yang beredar tentang Anies menganut paham Islam radikal. Sebaliknya, Anies justru cenderung liberal.

“Jadi sebaliknya, kutubnya yang di judgement-nya dengan kenyataannya itu, luar biasa,” katanya.

Sosok Anies Baswedan kerap diasosiasikan dengan kelompok Islam radikal sejak ikut Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Kala itu, Anies mendapat dukungan dari basis massa Islam.

Momen Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu juga diwarnai demo besar-besaran oleh massa kelompok Islam yang menamakan diri 212. Mereka menuntut agar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dihukum pidana dengan pasal penodaan agama.

Saat itu Ahok juga merupakan lawan Anies di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Anies memenangkan pilkada, sementara Ahok divonis bersalah lalu dihukum penjara.

Kini Anies ingin maju menjadi calon presiden bersama Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden. Mereka mendapat dukungan dari Partai NasDem, PKB dan PKS

Sumber : cnnindonesia.com

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Surya Paloh: Anies Baswedan adalah yang Terbaik Sebagai Calon Pemimpin Negeri

Ketum Partai NasDem Surya Paloh memberikan sambutan menjelang pendaftaran Anies Baswedan dan...

Doa Ibunda Anies Baswedan untuk Pasangan AMIN

Bacapres dan bacawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) mengawali kegiatan...

Anies Baswedan Awali Pendaftaran Capres dengan Shalat Subuh Berjemaah Bersama Keluarga

Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengawali hari pendaftaran calon presiden...

Anies Baswedan Dinilai Memiliki Keunggulan Diplomasi Luar Negeri Dibanding Bakal Capres Lainnya

Di tengah kondisi global yang sangat dinamis mulai dari eskalasi konflik beberapa...