Berita

Presiden PKS Dorong Peningkatan Elektoral Anies Baswedan Di Jawa Tengah dan Jawa Timur

Yogyakarta – Presiden Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Ahmad Syaikhu, tak menampik jika pihaknya saat ini tengah mendorong perolehan suara partainya dan calon presiden Anies Baswedan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kedua provinsi itu plus Jawa Barat masih akan menjadi wilayah dengan basis massa pemilih terbesar pada Pemilu 2024.

“Jawa Tengah dan Jawa Timur memang menjadi satu lumbung penentu pemenangan pemilu presiden, kami sedang mendorong peningkatan suara di dua wilayah itu baik untuk PKS dan Pak Anies,” kata Syaikhu di sela konsolidasi internal di Yogyakarta, Jumat, 18 Agustus 2023.

Jawa Tengah kini dipimpin Gubernur Ganjar Pranowo yang merupakan calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sedangkan Jawa Timur dipimpin Khofifah Indar Parawansa yang merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga tokoh Nahdlatul Ulama (NU)

Syaikhu menambahkan pihaknya telah bersafari keliling wilayah baik Jawa dan Sumatera, untuk menginstruksikan para kader bergerak. Termasuk memberi perhatian untuk peningkatan elektabilitas partai dan Anies Baswedan.

“Kami mendorong provinsi lain menjadi lumbung suara bagi Pak Anies juga,” kata Syaikhu yang telah melakukan safari kunjungan ke wilayah Sumatera seperti Jambi, Padang, Palembang dan Lampung.

Soal tokoh NU jadi cawapres Anies

Anies Baswedan sempat santer digadang bisa berpasangan dengan cawapres dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU), yang notabene memiliki basis massa  terbesar di Jawa Timur. Seperti putri Presiden Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Saat ditanya soal dua tokoh NU itu sebagai pendamping Anies pada Pemilu 2024, Syaikhu mengatakan koalisi tak mempermasalahkan jika Anies menghendaki dan yang diajak bersedia.

“Sangat mungkin (Anies berpasangan dengan tokoh NU), kami di koalisi juga meminta Pak Anies mempertimbangkan tokoh tokoh di luar koalisi (sebagai pilihan cawapres),” kata Syaikhu.

Syaikhu menuturkan, dari partainya sendiri sepanjang tokoh cawapres yang dipilih bisa mendongkrak suara Anies, maka tak ada persoalan untuk diusung.

“Parameter dari kami soal cawapres jelas, saat dipasangkan bisa mendongkrak suara, bukan malah menurunkan,” kata Syaikhu.

Selain dua tokoh NU tersebut, sejumlah nama lainnya mencuat sebagai calon pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024. Diantaranya adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

 

Sumber : tempo.co

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Surya Paloh: Anies Baswedan adalah yang Terbaik Sebagai Calon Pemimpin Negeri

Ketum Partai NasDem Surya Paloh memberikan sambutan menjelang pendaftaran Anies Baswedan dan...

Doa Ibunda Anies Baswedan untuk Pasangan AMIN

Bacapres dan bacawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) mengawali kegiatan...

Anies Baswedan Awali Pendaftaran Capres dengan Shalat Subuh Berjemaah Bersama Keluarga

Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengawali hari pendaftaran calon presiden...

Anies Baswedan Dinilai Memiliki Keunggulan Diplomasi Luar Negeri Dibanding Bakal Capres Lainnya

Di tengah kondisi global yang sangat dinamis mulai dari eskalasi konflik beberapa...