Berita

Riwayat Pendidikan Anies Baswedan, Pernah Jadi Rektor Termuda di Usia 38 Tahun

JAKARTA – Riwayat pendidikan Anies Baswedan tentu sudah tidak diragukan lagi. Pria yang memiliki nama lengkap Anies Rasyid Baswedan ini merupakan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Anies Baswedan juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sebelumnya, Anies merupakan Rektor Universitas Paramadina.

Saat itu Anies menjadi rektor termuda di usia 38 tahun. Sebelum melaju ke jalur politik, perjalanan karier Anies sendiri dimulai dari dunia akademik. Baik dirinya menjadi pengajar maupun sebagai peneliti di beberapa lembaga penelitian terkenal dunia.

Berikut riwayat pendidikan Anies Baswedan. Riwayat Pendidikan Anies Baswedan Anies Baswedan memulai pendidikan formalnya menjelang usia lima tahun di TK Masjid Syuhada di Kota Baru, Yogyakarta. Kemudian, ia bersekolah di SD Laboratori Yogyakarta, SMP Negeri 5 Yogyakarta, dan SMA Negeri 8 Yogyakarta.

Setelah lulus pendidikan Sekolah Menengah Atasnya, Anies pun melanjutkan pendidikan tinggi pertamanya di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Kala itu ia memilih jurusan ekonomi dengan program sarjana.

Anies kemudian mendapatkan beasiswa Fulbright untuk melanjutkan studinya di Amerika Serikat. Ia meraih gelar Master of Public Management dari Sekolah Urusan Publik, Universitas Maryland, College Park pada tahun 1998. Tak butuh waktu yang lama bagi Anies untuk mendapatkan gelar doktoralnya, ia juga berhasil menyelesaikan program doktor ilmu politik di Northern Illinois University, Dekalb pada tahun 2001.

Pria kelahiran yang lahir pada 7 Mei 1969 ini diketahui memulai karier akademisnya sebagai dosen di Universitas Paramadina pada tahun 2001. Ia kemudian terpilih menjadi Rektor Universitas Paramadina pada tahun 2007 dan menjabat hingga tahun 2015. Saat menjadi tenaga pendidik, Anies juga menggagas gerakan Indonesia Mengajar, sebuah program yang mengirimkan lulusan perguruan tinggi terbaik untuk mengajar di daerah-daerah terpencil selama satu tahun. Anies sendiri terlibat dalam dunia politik sejak tahun 2013, ketika ia ikut serta dalam konvensi calon presiden yang diselenggarakan oleh Partai Demokrat.

Waktu itu dirinya mendapatkan peringkat ketiga dalam konvensi tersebut. Pada tahun 2014, ia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Kerja. Namun, ia dicopot dari jabatannya pada tahun 2016 dalam reshuffle kabinet kedua. Setelah memiliki pengalaman sebagai seorang menteri, Anies pun memberanikan diri untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta pada pemilihan umum gubernur DKI Jakarta tahun 2017.

Ia berpasangan dengan Sandiaga Uno dan didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Dalam pemilihan itu, ia berhasil mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dalam putaran kedua dengan perolehan suara sebesar 57,96 persen. Berikut riwayat pendidikan Anies Baswedan selengkapnya.

SD IKIP Labrotori II, Yogyakarta (1982)

SMP Negeri 5, Yogyakarta (1985)

SMA Negeri 2, Yogyakarta (1989)

S1. Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta (1995)

S2. University of Maryland, School of Public Policy, College Park, Amerika Serikat (1998)

S3. Northern Illinois University, Department of Political Science, DeKalb, Illinois, Amerika Serikat (2005)

Sumber : sindonews.com

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Surya Paloh: Anies Baswedan adalah yang Terbaik Sebagai Calon Pemimpin Negeri

Ketum Partai NasDem Surya Paloh memberikan sambutan menjelang pendaftaran Anies Baswedan dan...

Doa Ibunda Anies Baswedan untuk Pasangan AMIN

Bacapres dan bacawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) mengawali kegiatan...

Anies Baswedan Awali Pendaftaran Capres dengan Shalat Subuh Berjemaah Bersama Keluarga

Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengawali hari pendaftaran calon presiden...

Anies Baswedan Dinilai Memiliki Keunggulan Diplomasi Luar Negeri Dibanding Bakal Capres Lainnya

Di tengah kondisi global yang sangat dinamis mulai dari eskalasi konflik beberapa...