Berita

Anies Baswedan Puji Keberanian Perempuan Minang, Ka’bati: Kami Tak Salah Pilih Presiden

PADANG – Kedatangan Presiden besutan Partai NasDem, Anies Baswedan bersama rombongan DPP Partai NasDem yang langsung dipimpin oleh Ketua Umum Surya Paloh ke Padang, Sabtu (5-6/8/2023), disambut gegap-gempita oleh masyarakat. Tidak hanya kader-kader partai yang bersuka ria tetapi juga seluruh kader dari partai koalisi, dan ribuan rakyat Sumbar.

Kedatangan Anies dan Surya Paloh ke Sumatera Barat kali ini dalam rangka Pelantikan pengurus DPW Partai NasDem Sumbar, pelatihan untuk Bakal Calon Legislatif (bacaleg) serta peresmian kantor baru partai yang berlokasi di Jalan Veteran Padang. NasDem Tower, sebuah kantor yang dipuji sebagai kantor partai termegah di provinsi ini.

Dalam pidatonya di hadapan ribuan kader partai  serta para undangan  yang memadati Ballroom Hotel ZHM, malam Sabtu (5/8), setelah prosesi pelantikan, Anies menyatakan pujian yang tinggi atas kehebatan dan keberanian kaum perempuan di ranah ini.

Menanggapi pujian tersebut, Ka’bati, Sekretaris DPW Garda Wanita Malahayati Sumbar mengatakan bahwa mereka tidak salah memilih bakal presiden.

“Kami tak salah memilih presiden. Anies mengerti bahwa jantung peradaban di ranah ini ada pada perempuan. Budaya matrilineal menempatkan perempuan di tempat terhomat dan menyediakan ruang bagi perempuan untuk eksis di segala bidang, termasuk dalam berpolitik,” ujar perempuan aktifis yang saat ini maju sebagai Bacaleg Provinsi Dapil 1 Kota Padang tersebut.

“Orang yang memuliakan perempuan itu pasti mulia. Anies sangat memuliakan perempuan. Beliau mengerti bahwa di tangan perempuan perubahan ke arah yang lebih baik akan terwujud,” tegas Ka’bati.

Dalam pidatonya, Anies menyebut dua orang tokoh perempuan minang yang perannya sangat signifikan dalam memajukan Indonesia, Rangkayo Rasuna Said dan gurunya Rahmah el Yunusiyah.

“Rasuna Said itu perempuan pertama yang terkena  speek delict dari Belanda, karena keberaniannya berbicara di depan umum,” jelas Anies yang disambut teriakan Anies Presiden NasDem Juara dengan suara gegap-gempita dari audiens.

Speek delict adalah pencekalan terhadap seseorang yang berani berbicara di depan publik dan dianggap mengancam kekuasaan kolonial.

Lebih jauh Anies berjanji akan terus memperjuangkan posisi perempuan dan memberi ruang besar bagi perempuan dalam menegakkan demokrasi di Indonesia.

“Yang tak kalah hebatnya dari Rasuna adalah Rahmah el Yunusiyah. Beliau guru Rasuna. Pendiri sekolah putri Diniyyah Putri. Kalau Rasunan sudah ditetapkan jadi Pahlawan Nasional maka, kita juga mendorong negara memberi anugrah pahlawan buat Rahmah,” tegas mantan gubernur DKI yang juga pernah menjabat menteri pendidikan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Ka’bati menyatakan akan terus mengawal dan mengingat pesan dan janji Anies.

“Kita yakin, pimpinan yang punya sensitifitas gender dan telah menyatakan janji untuk memperjuangkan hak-hak demokrasi dan kesetaraan seperti Anies layak untuk dipilih bersama,” ujarnya.

Karena, menurut Ka’bati kekuatan perempuan dalam Pemilu  mencapai 50 persen lebih. “Kalau suara perempuan diberikan kepada Anies, saya yakin kemenangan ada di kita. Perempuan memilih, Anies presiden dan NasDem juara,” tegasnya.

 

Sumber : padek.jawapos.com

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Surya Paloh: Anies Baswedan adalah yang Terbaik Sebagai Calon Pemimpin Negeri

Ketum Partai NasDem Surya Paloh memberikan sambutan menjelang pendaftaran Anies Baswedan dan...

Doa Ibunda Anies Baswedan untuk Pasangan AMIN

Bacapres dan bacawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) mengawali kegiatan...

Anies Baswedan Awali Pendaftaran Capres dengan Shalat Subuh Berjemaah Bersama Keluarga

Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengawali hari pendaftaran calon presiden...

Anies Baswedan Dinilai Memiliki Keunggulan Diplomasi Luar Negeri Dibanding Bakal Capres Lainnya

Di tengah kondisi global yang sangat dinamis mulai dari eskalasi konflik beberapa...