PARTAI NasDem menilai penyematan bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan hanya framing. Anies dinilai tak seperti itu. “Jadi dia (Anies) hanya cap framing bahwa dia kanan atau didukung oleh kelompok yang kita anggap kanan,” kata Ketua DPP Partai NasDem Ahmad Effendy Choirie (Gus Choi) dalam diskusi virtual bertajuk ‘Menakar Format Koalisi Capres pada Pemilu 2024’ di YouTube Gelora TV, Rabu, 2 Agustus 2023. Effendy heran framing itu disematkan ke Anies. Padahal, lanjut dia, Anies merupakan cucu dari pahlawan nasional, Abdurrahman Baswedan.
Lalu, saat menempuh pendidikan di Amerika Serikat, Anies memiliki orang tua asuh. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu hidup di keluarga Katolik selama setahun. “Sekarang kita (NasDem) mendukung Anies juga bukan karena cap keislamannya yang agak kanan, sebetulnya Anies ini bukan kanan, bagaimana dia kanan?,” ucap Effendy. Baca juga: Anies Ajak Bersama Berjuang Lawan Korupsi Ia juga menekankan NasDem memilih Anies karena memiliki gaya kepemimpinan yang dinilai pas, bukan karena dekonstruksi. Effendy juga menyinggung saat NasDem mendukung penuh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok serta Joko Widodo (Jokowi) pada kontestasi pemilihan umum.
“Soal NasDem seolah-olah dari kiri ke kanan gitu ya atau dekonstruksi atau apapun namanya, dulu pernah mendukung Ahok, kemudian sekarang Anies dulu Jokowi sekarang bukan seleranya Jokowi, itu saya kira biasa saja. Itu mereka adalah warga negara Indonesia, mereka adalah sudah Pancasila, dulu ketika kita mendukung Ahok atau mendukung Jokowi yang tidak santri, Ahok yang Cina ya kan, Kristen ya super minoritas ya itu bukan karena agamanya, karena kinerjanya,” jelas Effendy. (MGN/Z-7)
Sumber: mediaindonesia.com
Leave a comment