Berita

Anies Baswedan Tanggapi Jokowi Soal Sodetan Ciliwung: Silakan Diaudit

Jakarta – Calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, menanggapi kritikan Presiden Joko Widodo alias Jokowi soal pengerjaan Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur. Jokowi sebelumnya mengatakan pengerjaan Sodetan Ciliwung mengalami kemandekan karena terhambat di pembebasan lahan.

Anies mengaku bersyukur jika pada akhirnya proyek Sodetan Ciliwung itu rampung. Dia menjelaskan, tiap kepemimpinan punya porsi pekerjaan yang dituntaskan di tiap fase.

“Semua yang sifatnya pembangunan itu pasti memerlukan waktu. Ada proses di balik seremoni dan di dalam proses itu biarkan nanti yang memiliki fakta yang melihat,” kata Anies saat ditemui di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 1 Agustus 2023.

 

Proyek Sodetan Ciliwung ini mulai dikerjakan pada tahun 2013 yang merupakan usulan Jokowi saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Lalu 2015 sempat berhenti pekerjaannya karena persoalan pembebasan lahan hingga 2021 mulai kembali dikerjakan. Adapun biaya pembangunan proyek memakan biaya investasi mencapai Rp 1,2 triliun.

Persilakan untuk audit

Anies nampak tak ambil pusing terhadap komentar Jokowi mengenai Sodetan Ciliwung. Pasalnya, bagi dia, yang penting proyek itu sudah selesai.

Ia menyatakan berani membuktikan kinerjanya terhadap proyek tersebut melalui audit. Ia menyebut proyek Sodetan Ciliwung bukan suatu hal yang baru, melainkan program yang sudah dikerjakan lintas waktu.

Anies pun enggan mengomentari pernyataan Jokowi soal mandeknya pembebasan lahan yang membuat pengerjaan Sodetan Ciliwung tak kunjung usai.

“Silakan saja lakukan assesment, diaudit, nanti kelihatan bulan apa mengerjakan apa selama 8 tahun, 9 tahun, 10 tahun terakhir. Bagi saya bersyukur alhamdulillah ini sudah selesai,” kata eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Jokowi resmikan Sodetan Ciliwung

Sebelumnya, Presiden Jokowi meresmikan proyek Sodetan Sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur, Jakarta, pada Senin, 31 Juli 2023. Jokowi mengatakan proyek ini rampung setelah dikerjakan belasan tahun. Dia pun berharap sodetan ini bisa mengatasi banjir paling tidak di 6 kelurahan di Jakarta.

Dengan selesainya sodetan tersebut, Jokowi yakin persoalan banjir di Jakarta yang bersumber dari aliran Sungai Ciliwung bisa direduksi. Ia mengatakan rampungnya proyek ini bisa mengatasi 62 persen dari persoalan banjir di Jakarta.

“(Penyebabnya) pembebasan lahan karena memang sangat, pengerjaan ini sangat tergantung pada pembebasan lahan. Sekarang rampung dan selesai. Saya katakan pengerjaan ini bersama-sama Kementerian PUPR dan Pemprov DKI Jakarta,” kata dia.

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar sebelumnya mengatakan proyek sodetan Ciliwung yang mangkrak selama enam tahun itu terletak pada pengerjaan inlet atau tempat air masuk.

“Yang sana, yang inletnya itu,” kata Anwar saat ditemui di SMP 51 Jakarta, Jakarta Timur, Jumat, 10 Februari 2023.

Dia mengatakan dilanjutkannya pengerjaan proyek Sodetan Ciliwung ini tidak ada hubungannya dengan pencabutan kasasi gugatan warga yang dilakukan Anies Baswedan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2019.

“Kan sudah dijawab Pak Gubernur waktu itu, inlet nya era Pak Anies, outletnya Pak Pj (Heru Budi),” kata dia. Pengerjaan outlet itu, kata Anwar, berjalan pada 2022-2023.

 

Sumber : tempo.com

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Surya Paloh: Anies Baswedan adalah yang Terbaik Sebagai Calon Pemimpin Negeri

Ketum Partai NasDem Surya Paloh memberikan sambutan menjelang pendaftaran Anies Baswedan dan...

Doa Ibunda Anies Baswedan untuk Pasangan AMIN

Bacapres dan bacawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) mengawali kegiatan...

Anies Baswedan Awali Pendaftaran Capres dengan Shalat Subuh Berjemaah Bersama Keluarga

Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengawali hari pendaftaran calon presiden...

Anies Baswedan Dinilai Memiliki Keunggulan Diplomasi Luar Negeri Dibanding Bakal Capres Lainnya

Di tengah kondisi global yang sangat dinamis mulai dari eskalasi konflik beberapa...