Berita

Tokoh Minangkabau Fasli Jalal: Anies Baswedan Pantas Jadi Presiden

Rektor Universitas Yarsi Prof. dr. Fasli Jalal

SURABAYA – Rektor Universitas Yarsi dan juga tokoh Minangkabau Fasli Jalal mengaku dirinya tertarik dengan Anies Baswedan bukan datang begitu saja dan tanpa sebab. Dia mengenal sosok Anies Baswedan ketika masih menjadi Rektor Universitas Paramadina di usia yang masih sangat muda yaitu 38 tahun.

“Saya tertarik dengan Anies Baswedan karena dia anak muda yang kaya dengan gagasan. Indonesia butuh pemimpin alternatif seperti sosok Anies Baswedan yang cerdas, visioner dan berkarakter. Kalau dilihat dari prestasi dan karya-karyanya, saya kira, Anies pantas jadi presiden,” kata Fasli Jalal, seperti dilansir dari KBA News, Rabu, 14 Juni di Jakarta.

Mantan Wakil Menteri Pendidikan Nasional di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengatakan, Anies punya banyak gagasan dan inovasi luar biasa dalam dunia pendidikan. Salah satunya adalah mencari solusi bagaiamana anak-anak yang tidak mampu dicarikan bapak angkat untuk dibawa ke  dunia usaha.

“Saya mengundang Anies Baswedan untuk bicara di depan para rektor. Saya meminta Anies untuk menceritakan bagaimana dia menarik dana dari CSR itu untuk membiayai anak-anak yang tidak bisa sekolah. Kemudian,  Anies menggagas Indonesia Mengajar,  jadi saya begitu melihat Anies,  di situ saya langsung tertarik dengan Anies, walaupun saat itu saya sudah Dirjen tapi belum Dirjen Pendidikan Tinggi,” ujar Fasli Jalal.

Mengenai sosok Anies Baswedan, Fasli Jalal menuturkan, Anies punya segudang perfotofolio dan pengalaman panjang dalam dunia pemerintahan, akdemik, dan aktivis. Ini menjadi modal strategis dan mendasar untuk menjadi pemimpin Indonesia.

“Sebagai sesama dari akademisi, saya mendukung Anies Baswedan yang ikut maju dalam Pemilu 2024 sebagai bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang diusung oleh Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS. Anies Baswedan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang jika ide dan gagasannya mampu menjawab tantangan Indonesia kedepan.”

Menurutnya, dengan visi Perubahan dan Perbaikan yang dibawa Anies Baswedan lahir dari pemikiran-pemikiran visioner, bagaimana menyelesaikan pekerjaan rumah dari berbagai persoalan struktural dan mendasar yang harus diselesaikan. Misalnya, harga yang terjangkau, penegakan hukum tanpa tebang pilih, terkikisnya angka kemiskinan dan pengangguran serta terjaminnya hak-hak sosial dan politik warga negara.

“Saya kira pemimpin mendatang harus mencerminkan kehendak rakyatnya sehingga nanti kedepannya kalau Anies Baswedan jadi Presiden RI, harapan saya bisa membawa bangsa ini semakin lebih baik lagi,” kata Fasli Jalal.

Harapan lainnya, tambahnya, Jika Anies Baswedan terpilih jadi presiden, di kepemimpinan Anies Baswedan, pembangunan sumber daya manusia dioptimalisasi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, yakni Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, akan terwujud melalui kemajuan industri yang selaras dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, lanjutnya, Pemilihan Presiden  2024,  bukan hanya sekadar memilih presiden tetapi Pemilihan Presiden merupakan ajang pertarungan ide dan gagasan kekinian. Anies Baswedan membawa visi “Perubahan dan Perbaikan”, kandidat calon presiden lainnya tentu punya visi juga,  supaya semua orang sadar, ide mana yang lebih dekat dengan calon presiden  pilihannya.

Dengan adu gagasan, narasi dan karya juga track record, merupakan cara memperkenalkan diri para kandidat capres kepada rakyat, mengenai apa saja yang akan dilakukan apabila terpilih menjadi presiden. Kalau perlu, buat kontrak politik dengan rakyat. Misalnya melakukan janji politik dengan bersedia membentuk kabinet yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Kemudian, tambahnya,  apabila terbukti di kemudian hari terjadi skandal korupsi yang melibatkan jajarannya di kabinet, maka sebagai bentuk tanggungjawab, presiden terpilih wajib mengundurkan diri.

“Nah, ini menjadi bahan pertimbangan di hari pencoblosan akan mengeksekusi siapa pilihan presidennya Rakyat sudah cerdas, tidak memilih presiden yang hanya mengandalkan pencitraan dimana-mana.”

Dia menambahkan,  siapa pun yang terpilih menjadi presiden nantinya, jangan sampai terjadi pertentangan. Tetap merangkul semuanya walaupun itu bukan ide dari capres lain tapi untuk kepentingan bangsa, kenapa tidak?

Fasli Jalal memberikan contoh, ketika Jokowi menang  pada Pemilu  2019 dan terpilih  menjadi Presiden RI, mantan Walikota Solo itu, dengan berjiwa besar memberikan kepercayaan kepada  Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan di kabinetnya. Padahal, Prabowo Subianto merupakan   lawan politiknya saat itu.   Pemilu 2024,  jangan ada konflik berkepanjangan apalagi adanya perpecahan di pihak yang kalah.

“Jangan sampai keluarga terpecah belah sampai saling bermusuhan,” kata mantan Kepala  Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana  Nasional (BKKBN).

Mengenai siapa calon pendamping Anies Baswedan, Fasli Jalal mengatakan siapa pun calon wakil presiden yang dipilih  tidak masalah karena sebelum memutuskan pilihannya pasti sudah menjadi pertimbangan yang matang dari Anies dan tim pendukungnya.

“Secara pribadi, siapapun yang dijodohkan dengan Anies Baswedan dan karena Anies tidak punya partai, maka harapan saya,  duet pasangan ini dapat bekerjasama dengan baik, saling melengkapi dan bersenyawa. Saya yakin, Anies dengan siapa saja bisa berirama.,” tukas Fasli Jalal.

 

Sumber : sumbarsatu.com

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Surya Paloh: Anies Baswedan adalah yang Terbaik Sebagai Calon Pemimpin Negeri

Ketum Partai NasDem Surya Paloh memberikan sambutan menjelang pendaftaran Anies Baswedan dan...

Doa Ibunda Anies Baswedan untuk Pasangan AMIN

Bacapres dan bacawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) mengawali kegiatan...

Anies Baswedan Awali Pendaftaran Capres dengan Shalat Subuh Berjemaah Bersama Keluarga

Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengawali hari pendaftaran calon presiden...

Anies Baswedan Dinilai Memiliki Keunggulan Diplomasi Luar Negeri Dibanding Bakal Capres Lainnya

Di tengah kondisi global yang sangat dinamis mulai dari eskalasi konflik beberapa...