Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani merespons pernyataan politikus PDIP Budiman Sudjatmiko yang menyebut Anies Baswedan sebagai bakal capres konservatif.
Kamhar berpendapat Budiman telah salah alamat mengutarakan itu ke Anies. Menurutnya, pernyataan itu perlu diuji lagi validitasnya.
“Kategorisasi Budiman Sudjatmiko terhadap model-model kepemimpinan, itu tak relevan secara kontekstual. Itu hanya pas untuk bahan diskusi dan mesti diuji lagi untuk bisa menjadi konsep yang valid di level gagasan,” kata Kamhar kepada CNNIndonesia.com, Jumat (26/5).
Kamhar lantas membanding-bandingkan gaya kepemimpinan Presiden Jokowi dengan Anies selama menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Ia mengklaim selama kepemimpinannya banyak janji-janji kampanye Jokowi yang tidak terealisasi
“Model kepemimpinan seperti Jokowi tak lagi relevan untuk dilanjutkan ke depan. Model kepemimpinan yang hanya pandai mengumbar janji namun tak cakap dalam menunaikannya,” ucapnya.
Selain itu, Kamhar juga menilai Jokowi sebagai sosok yang kerap mengabaikan aspirasi dan diskursus yang mengemuka di ruang publik.
“Seperti pemindahan IKN, UU Ciptaker dan sebagainya. Termasuk punya andil besar atas terjadinya kemerosotan pada sistem ketatanegaraan kita dan kemunduran demokrasi,” kata Kamhar.
Di sisi lain, ia menilai seluruh pernyataan yang dialamatkan ke Jokowi berbanding terbalik dengan Anies. Ia mengklaim selama Anies menjabat Gubernur DKI Jakarta ia bisa melunasi seluruh janji kampanyenya.
“Ini bertolak belakang 180 derajat dengan Anies. Semua janji pada saat Pilgub DKI ditunaikan dan dilunasi. Jakarta maju menjadi kota kelas dunia,” ujarnya.
Kendati begitu, Kamhar tidak menjelaskan lebih lanjut apa bukti-bukti dari klaimnya atas Anies tersebut.
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko sebelumnya menilai Indonesia butuh pemimpin yang progresif teknokratik dan tidak seperti Presiden Joko Widodo yang mempunyai ide progresif, tapi populis.
Apabila tidak ada calon pemimpin tipe seperti itu, Budiman khawatir Indonesia akan dipimpin oleh pemimpin dengan tipe konservatif populis salah satunya seperti Anies Baswedan di Pilpres 2024.
“Anies bagi saya representasi konservatif populisme bernuansa agama. Pak Prabowo konservatif populisme bernuansa nasionalis. Ini tantangannya,” kata Budiman dalam diskusi yang diselenggarakan Para Syndicate, Kamis (25/5)
Sumber : cnnindonesia.com
Leave a comment