Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengunjungi Malang, Jawa Timur, Jumat (26/5). Ia menyambangi pesantren dan bersua dengan Nahdliyin.
“Alhamdulillah, bersyukur bisa sowan sekaligus mengikuti Istigasah Kubro di Pesantren Darul Muttaqin, Turen, Malang, yang diasuh K.H. Ahmad Ridwan bersama warga Nahdliyin lainnya. Hal ini dalam rangka tirakat serta mendoakan keselamatan bangsa dan negara Republik Indonesia,” cuit Anies di akun Twitternya.
Anies kemudian mengungkap apa saja yang dibicarakan dengan kiai dan sesepuh di sana. Salah satunya soal menghadirkan keadilan yang dianggapnya lenyap.
“Dalam kesempatan silaturahmi ini kami senang sekali bisa berbagi pandangan terkait perubahan yang berkeadilan, keadilan yang memberikan kesempatan yang setara kepada semua, dalam semua urusan, dalam setiap keseharian,” tuturnya.
“Belakangan hal ini absen dan inilah yang ingin kita kembalikan di Republik ini,” sambung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Lalu Anies membuat sebuah analogi terkait petani. Menurutnya, semua pihak harus merasakan apa yang dihasilkan negara secara merata.
“Kami analogikan dengan kehidupan petani. Jangankan bicara kesejahteraannya, hari ini para petani itu bahkan tak bisa menabung sama sekali, mereka sering sekali tekor. Fenomena ini terjadi menahun, sehingga dianggap biasa, bukan sebuah masalah. Padahal ini permasalahan yang harus diselesaikan sebagai bangsa,” kata Anies.
“Kemudian bagaimana caranya supaya adil? Petani yang menanam mendapat rezeki yang cukup, yang berjualan juga dapat cukup dan yang membeli juga merasakan kepuasan. Itu yang namanya adil. Ini harus kita kerjakan bersama,” tutup dia.
Sumber : kumparan.com
Leave a comment